Jumat, 11 Februari 2011

puisi ala kimia 2

0 komentar

Hidupku.....
Tersudut pada orbital yang sepi
Tanpa sahabat menemani
Sirna..... semua tereksitasi
Andai ku mampu.....
Kan kupromosikan elektron hatiku
Tuk beri gelombang kebolehjadian
Pada hatimu yang mendualisme
Namun.....
Ku harus ikuti aturan Hund di kalbu
Sendiri dalam orbital yang sunyi
Menanti hadirnya elektron hatimu
Kini..... hidupku tlah berubah spin
Hingga tak bisa menyatu denganmu
Selalu berlawanan arah
Meski.... dalam orbital hati yang sama
Sahabatku.....
Tak dapatkah hatimu mendipol sesaat
Dengan induksi senyumku yang menebar
Tuk berhibridisasi dengan orbital hatiku
Kesetiaanmu hanyalah kebolehjadian
Kadang kutemukan elektron sayang di kalbumu
Namun kadang kau bak pasangan elektron bebas
Menjauh dan tak mampu ku merengkuhmu
Sahabatku....
Ku ingin kau berbaur denganku seperti dulu
Merangkai orbital hibrida persahabatan yang baru
Dalam kuantum hati yang mengharu biru

Read More......

puisi ala kimia

0 komentar

Kemarau...

Terasa membakar entalpi kepalaku

Menguras habis energi dalamku

Hingga tak mampu ku bertumpu

Apa yang salah dengan sistem bumi ini

Hingga hujan tak kunjung ke bumi

Tuk sirami lingkungan yang panas dan mati

Akibat banyaknya tuangan kalori

Oh... kapankah titik air kan bertamu

Satukan energi ikatan dalam diriku

Hadirkan gairah energetika jiwaku

Jauhkan eksoterm siksaan panas di kalbu

Tuhan .......

Berapa jauh ku tlah melangkah

Tuk temukan usaha yang berkah

Rindukan hujan kan merekah

Ku tahu meski jalanku berliku

Semua berujung pada keridloanMu

Layaknya Hukum Hess ke arah yang satu

Karna alam adalah fungsi keadaan diriMu

Read More......

tukeran link yuk

behindsucces
Image by Cool Text: Free Logos and Buttons - Create An Image Just Like This>
Copyright 2011 | ilham winar nugroho Theme by ilham winar nugroho | supported by behindsucces